HAPPY NEW YEAR 2017

Kamis, 29 Desember 2016

SANDI MORSE

Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia.
Kode Morse diciptakan oleh Samuel Fibley Breese Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835. Dia memiliki kebangsaan dari Amerika.

Kode morse dapat disampaikan melalui peluit, radio, asap, lampu, telegraf, serta arus listrik. Ini berfunsi untuk membedakan titik dan garis (strip) dengan perbandingan 1:3. Yaitu 1 untuk titik serta 3 untuk strip. Di tahun 1837 penggunaan sandi morse masih terbilang terbatas. Sandi morse digunakan dengan sistem telegraf. Dan pada tahun 1851 baru di terima di seluruh dunia. 

Kode morse digunakan dan dipelajari di dunia  kepramukaan dan kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter dan peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis. 

Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus (TKK). Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam memecahkan sandi rumput dan sandi kimia.
Dalam pramuka terdapat metode metode untuk menghafalkan sandi morse, di antaranya yaitu :
  • Metode Rumah Morse
    Penjelasan dari gambar di bawah :
    • Huruf pada tabel yang bewarna gelap berarti garis ( - )
    • Huruf pada tabel yang bewarna terang (putih) berarti titik ( . )
    • Huruf yang berada di bawahnya mengikuti dari tabel di atasnya.
      Contoh :

      E = putih = titik = .

      T = gelap = garis = -

      W = putih gelap gelap = titik titik garis = . .-

      F = putih putih gelap putih = titik titik garis titik= . . - .

      KH = gelap gelap gelap gelap = garis garis garis garis = - - - -

  • Metode Koch
    Metode Koch adalah metode pembelajaran pengiriman kode morse dengan sistem gradual. Latihan dengan metode Koch dimulai dengan menggunakan dua huruf yang diulang terus menerus (umumnya E dan T untuk alasan pembiasaan dengan interval). Setelah seseorang menguasai dua huruf ini dan dapat membaca maupun mengirimkannya dengan cepat, maka satu huruf ditambahkan, dan seterusnya hingga seseorang yang mempelajari kode morse dapat menguasai pembacaan maupun pengiriman kode melalui pembiasaan.
  • Metode Substitusi
    Metode ini umum digunakan di kepramukaan Indonesia, yaitu dengan membuat padanan kata yang berawal dari alfabet latin, dan setiap O mewakili garis ( - ), dan setiap huruf vokal lain mewakili titik (.)
  • Metode Pengelompokkan
    Metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -. 
    Demikian cara cara yang dapat kami sampaikan, jika ada cara cepat yang lain bisa memberikan caranya melalui komentar, terima kasih...
    Salam Pramuka

0 komentar:

Posting Komentar